Warloka — Taman Jurasic Manusia Flores
Hampir semua orang mengenal Komodo Dragon. Hewan purba seangkatan dinosaurus ini masih hidup hingga hari ini.
Di alam liar, hewan ini hidup di habitat yang khas di Komodo, Rinca, Padar dan di daratan Flores.
Pulau Komodo, Rinca dan Padar, secara teritori ditetapkan sebagai taman nasional dan diberi nama Taman Nasional Komodo.
Taman Nasional Komodo sangat penting untuk melindungi keberadaan kadal purba dari ancaman kepunahan serta memberi akses ilmiah bagi ilmu pengetahuan modern.
Bukan hanya Komodo. Ada satu hal lagi yang bisa diberikan kepada dunia ilmiah yang terkait dengan asal-usul manusia modern, terutama asal-usul manusia Flores.
Flores terkenal dengan keberagamannya. Pulau seluas 13.540, dengan panjang 354 km dan lebar 66 km itu dihuni oleh puluhan suku dengan bahasa dan adat-istiadat yang berbeda-beda.
Perbedaan itu tentu saja menimbulkan banyak pertanyaan, terutama: “Dari manakah asal-usul orang-orang Flores itu?”
Paling tidak ada dua teori yang membicarakan asal-usul manusia modern. Pertama adalah teori multi regional yang menghubungkan asal-usul manusia modern dengan keberadaan manusia purba yang sudah punah.\
Teori ini sudah semakin memudar karena tidak mampu memberikan penjelasan yang memuaskan terkait dengan evolusi manusia.
Kedua adalah teori out of Africa yang menghubungkan asal-usul manusia modern dengan migrasi homo sapiens dari Afrika sekitar 70.000 tahun yang lalu.
Perkembangan biologi modern yang terkait dengan mitokondria membuat teori ini jauh lebih memuaskan. Sehingga saat ini komunitas ilmiah lebih bisa menerima teori ini.
Dalam konteks migrasi manusia modern, Warloka — sebuah desa kecil di pinggir pantai Flores yang berhadapan langsung dengan Pulau Komodo bisa memperkuat teori tentang asal-usul manusia modern umumnya dan yang lebih penting lagi adalah tentang asal-usul manusia Flores.
Dugaan saya sebagai guru: Warloka adalah sebuah stasi atau perhentian manusia modern dalam perjalanan panjang yang memakan waktu ribuan tahun dari Afrika ke Papua, Australia, pulau-pulau kecil di Pasifik hingga New Zealand di ujung selatan dunia yang mampu dijangkau manusia modern.
Memang sudah ada yang melakukan penelitian di Warloka di sana. Butuh penelitian-penelitian lanjutan untuk memperkay pengetahuan kita tentang asal-usul kita sendiri.